Sebuah Catatan Awal Tahun 2015..

Berusaha Untuk Lebih Baik
Sahabat…
Sangat disayangkan jika tak ada yg berubah pada
hari-hari yg kita lalui kecuali tanggalnya saja
Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:
“Tiada hari yang lebih aku sesali selain hari
dimana mataharinya tenggelam dihari itu, umurku
berkurang dan amalku tidak bertambah”
Al Hasan berkata:
“Manusia akan senantiasa dlm kebaikan selama
masih ada penasehat dlm hatinya, dan muhasabah
selalu menjadi perhatiaannya”.
Ibnu Taimiyah berpesan:
“Hendaknya setiap hamba memiliki waktu dimana
dia menyendiri di dalamnya dengan do’a,
dzikir,shalat, tafakkur, dan melakukan muhasabah
terhadap dirinya serta memperbaiki kondisi
hatinya.”(Majmu’ul fataawa Jilid:10)
Ibnul Qoyyim Al Jauziyah mengingatkan:
“Sejak diciptakan, manusia selamanya akan terus
menjadi musafir. Tidak ada batas akhir perjalanan
mereka kecuali surga atau neraka.”
(Ibnul Qoyyim Al Jauziyah dalam Al Fawaaid hal:
400)
Ungkapan-ungkapan diatas semakna dengan hadits
yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Umar
Radhiyallahu anhu:
“ Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam memegang pundakku dan berkata:
”Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing
atau pengembara.”
Ibnu Umar berkata: ”Jika engkau berada di sore
hari, maka jangan menunggu pagi tiba. Dan jika
engkau berada di pagi hari, maka jangan
menunggu sore tiba, pergunakan masa sehatmu
untuk masa sakitmu, dan kehidupanmu untuk
kematianmu.”(HR. Bukhari)
Dalam khutbahnya pada Akhir Dzulhijjah 1434 H
yang lalu DR. Husain Alu Syaikh mengatakan:
“Bagi orang yg beriman brgantinya masa, berarti
bertambahnya ketakwaan dan ketaatan kepada
Allah”.
Berusahalah untuk jadi lebih baik…
Karena hidup terlalu mahal untuk dibiarkan
mengalir seperti air….

Sebuah Catatan Akhir Tahun 2014..

Sahabat….
Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun
2014 M. Sebelum fajar di tahun esok menjelang,
ada baiknya kita melihat kembali lembaran-
lembaran hari yang telah kita lalui. Iya, melihat
kembali masa lalu, bukan untuk terus tenggelam,
tapi untuk bangkit dan menjadi manusia baru di
sisa waktu yang ada.
Bergantinya siang dan malam, hari demi hari,
musim demi musim, tahun demi tahun semestinya
membuat kita sadar bahwa saat ini kita sedang
berada dalam sebuah perjalanan. Sejak kita
dilahirkan, sejak itulah pengembaran kita dimulai,
lalu kita belajar untuk mengerti bahwa dunia
hanyalah tempat singgah, dan setelah itu tak ada
lagi kecuali dua pilihan, indahnya surga atau
pedihnya neraka wal iyaadzu billah.
Muhasabah .. Mungkin itulah hal yang tepat untuk
kita lakukan sebelum memasuki tahun baru 1436 H
besok. Muhasabah berarti melihat kembali setiap
lembaran hidup yang pernah kita lalui, apakah ada
amal sholeh yang sudah kita persembahkan untuk
terus kita tingkatkan ditahun yang akan datang,
atau kekurangan-kekurangan yang kelak akan kita
perbaiki disaat fajar esok menjelang.
Allah azza wa jalla berfirman:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
berkata : “Setiap hamba semestinya memiliki
waktu-waktu tertentu dimana dia menyendiri di
dalamnya dengan do’a, dzikir,shalat, tafakkur dan
untuk melakukan muhasabah terhadap dirinya
serta memperbaiki kondisi hatinya).”(Majmu’ul
fataawa Jilid:10). Jauh sebelum Syaikhul Islam,
Imam Al-Hasan Al-Basri pernah mengatakan:
“Manusia akan senantiasa dlm kebaikan selama
masih ada penasehat dlm hatinya, dan muhasabah
selalu menjadi obsesinya”(Mawaa’idz Hasan Al-
Basri).
Mungkin sahabat fillah bertanya, “kenapa harus
muhasabah…?” itu karena banyak di antara kita
yang tak peduli dengan perguliran waktu.
Sebagian kita membiarkannya mengalir sepeti air,
tanpa target, tanpa rencana dan tanpa tujuan yang
jelas. Padahal waktu terlalu mahal untuk dibiarkan
mengalir seperti air. Banyak diantara kita yang
membiarkan waktu berlalu dengan produktivitas
kebaikan yang rendah atau sia-sia, sementara
orang lain telah jauh melangkah dengan berbagai
macam amal sholeh. Padahal kita sering membaca
sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang
artinya: “Bersungguh-sungguhlah terhadap apa
yang mendatangkan manfaat bagimu dan jangan
merasa lemah”. Dalam hal mengefisiensikan waktu
beliau pernah mengisyaratkan dalam sabdanya:
Lebih jauh Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu
menegaskan hal yang semakna dalam
ungkapannya yang masyhur, “Tiada hari yang
lebih aku sesali selain hari dimana mataharinya
tenggelam dihari itu, umurku berkurang dan
amalku tidak bertambah”. Bagi orang yg beriman
brgantinya masa berarti bertambahnya ketakwaan
dan ketaatan kepada Allah.
Ditengah lajunya perputaran masa, kita perlu
meluangkan waktu untuk merespon berbagai
perubahan dalam hidup yang selama ini kita
jalani. Melihat kembali keadaan diri dengan usia
yang pada hakikatnya semakin berkurang. Melihat
berarti mengevaluasi untuk kemudian merevisinya
ke arah yang lebih baik. Ini bukan pekerjaan yang
mudah, ditengah banyaknya orang yang tidak mau
melihat kembali rekam jejak hidupnya, apalagi
berfikir untuk merubahnya. Di butuhkan
kesadaran yang mendalam untuk merespon semua
itu. Iya, Kesadaran bahwa semua akan berakhir
dan akan berbalas.
Kesadaran, bahwa kita hanya akan mengetam apa
yang kita tanam hari ini.
Kesadaran, bahwa kita sedang berpacu dengan
waktu.
Kesadaran, bahwa kematian lebih cepat datangnya
dari semua angan-angan yang kita miliki.
Kita tak boleh lengah sedikitpun, terbuai oleh
kenikmatan sesaat, hingga hidup digerogoti usia
dan sampai pada keadaan tak lagi bisa melakukan
perubahan yang berarti, karena renta, atau karena
usia yang memang sudah selesai waktunya.
Sahabat….
Diusia kita yang entah berapa, sebaiknya kita
bertanya, “Sudah sejauh mana kita melangkah?
dan seberapa banyak bekal yang telah kita
siapkan?
Ini bukan soal dimensi usia dimana seorang
mengurutkan zaman produktifitasnya ke dalam
fase yang tidak jelas: Kecil dimanja, muda foya-
foya, kemudian bertaubat diusia senja. Tapi ini
soal berdedikasi secara baik dan maksimal. Sebab
pada akhir dan kesudahannya kita harus
menyadari bahwa hidup adalah perlombaan
mengejar surga dan menggapai keridhaan-Nya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dalam menggapai ampunan dan surga, Allah azza
wa Jalla menyuruh kita untuk bergegas, Allah
berfirman:
Imam Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah
mengatakan: “Ketika suatu kaum mendengar
seruan,”Maka berlomba-lombalah kalian dalam
kebaikan”, juga seruan,”Dan bergegaslah kamu
kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi disiapkan
untuk orang-orang yang bertaqwa”, mereka
memahami bahwa maksud dari ayat ini adalah,
“hendaknya mereka bersungguh-sungguh agar
setiap dari mereka menjadi pemenang menuju
kemuliaan itu. Maka dahulu, perlombaan mereka
pada tingkatan-tingkatan akhirat. Kemudian
datanglah sesudah mereka kaum yang berlomba-
lomba dalam hal-hal duniawi dengan segala
bagiannya yang begitu cepat sirna”.(Lathaaiful
maarif).
Dalam surat al Muthaffifiin, tatkala Allah
menggambarkarkan kenikmatan penghuni surga,
pada akhir ayat ke 26 Dia-pun menegaskan kepada
kita agar melakukan perlombaan, sebagaimana
tertulis: ”Dan untuk yang demikian itu hendaknya
orang berlomba-lomba.” Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam juga bersabda:
Ayat-ayat dan hadits di atas setidaknya
menegaskan kembali kepada kita, bahwa beradu
cepat dalam kebaikan, adalah nafas dan naluri
kehidupan seorang mukmin.
Sahabat….
Jangan lupa… semua akan sampai pada satu hari
yang dijanjikan. Logika hidup ini seperti seorang
musafir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
Di kesempatan yang lain, beliau mengajari kita
tentang bagaimana semestinya menyikapi dunia
dengan segala keindahannya, Sahabat Ibnu Umar
Radhiyallahu anhu menuturkan: “ Suatu hari
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memegang
pundakku dan berkata,
”Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing
atau pengembara.”
Ibnu Umar berkata:
Ditengah padatnya rutinitas kerja, luangkan waktu
sejenak untuk memahami lebih dalam tentang
logika-logika kehidupan itu. Iya, tentang logika
bahwa hidup tak ubahnya musafir yang hanya
mampir untuk berteduh atau seperti sampan kecil
yang sedang mengarungi samudra luas dan harus
berbekal cukup. Logika tentang mimpi manusia
yang panjang serta ajal yang setiap saat mengintai,
atau logika hidup tentang perjalan yang beradu
dengan godaan serta panggilan syaitan yang terus
melambai di sepanjang perjalanan. Juga tentang
logika bahwa hidup seperti waktu, siapa yang
membunuh waktu maka berarti ia membunuh
hidupnya. Dalam makna yang sederhana,” Hanya
orang yang menggunakan waktunya dengan baik,
tepat dan benar yang akan menuai kebahagiaan di
akhir langkah hidupnya.
Di atas logika-logika itulah hidup sebagian kita
menjadi berarti atau mungkin berbalik tak
ubahnya seperti mobil tua. Iya, mobil yang hanya
memberi nilai pada sisi sejarah tanpa bisa
mengantarkan penumpangnya pada cita-cita yang
dituju. Itu tak boleh terjadi, sebab hidup hanya
datang sekali, sesudah itu secepat pula ia akan
pergi dan menghilang. Pagi datang dan segera
disapu siang, sore memburu tiba-tiba dilipat
malam. Gerak dan pilihan untuk terus maju dan
memperbaharui diri adalah prinsip besar yang
harus kita pilih sebelum semuanya terlambat.
Sahabat..
Bertolak dari semua logika itu, seharusnya kita
menyadari “Bahwa kita terlahir untuk mengabdi
kepada Allah . kitapun harus tahu, sedang di jalan
apa berlalu dan ke arah mana menuju. Agar waktu
kita tak berlalu begitu saja tanpa amal yang berati.
Hal ini seperti yang di gambarkan oleh sahabat
yang mulia Amirul mu’minin Ali bin abi Thalib
radhiyallahu anhu dalam ungkapannya,
”Sesungguhnya dunia telah pergi berlalu dan
akhirat telah datang dihadapan, dan keduanya
memiliki anak-anak . Maka jadilah kalian anak-
anak akhirat dan jangan menjadi anak anak dunia,
karena hari ini (hari-hari dunia) adalah hari untuk
beramal dan bukan (hari) perhitungan dan esok
adalah (hari) perhitungan dan bukan (hari untuk)
amal.”
Atau seperti gambaran Al Hasan Al Bashri tentang
perjalanan manusia dalam ungkapannya yang
masyhur,
“wahai anak Adam, sesungguhnya engkau adalah
kumpulan hari-hari. Jika berlalu sebagian dari
harimu ,maka berlalu pula sebagian dari dirimu”.
“wahai anak Adam, sesungguhnya engkau berada
diatara dua kenderaan yang siap
mengantarkanmu. Siang mengantarkanmu pada
malam dan malam pun mengantarkanmu pada
siang. Selanjutnya keduanya akan
mengantarkanmu pada akhirat, maka siapakah
yang lebih besar marabahaya darimu wahai anak
adam? Sungguh tali kematian telah diikatkan
diatas ubun-ubun setiap kalian, sementara dunia
dilipat dari belakang kalian.”
Ungkapan-ungkapan di atas semestinya terhujam
dalam sanubari setiap muslim, agar waktunya
disibukkan dengan kebajikan dalam rangka
penghambaan yang tulus kepada Allah. Sebab
seonggok daging yang bernama manusia itu
tercipta untuk sebuah tugas mulia yaitu menjadi
Hamba Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya:
Iya, Menjadi seorang hamba dan bukan menjadi
selainnya, hingga Allah mengakhiri semua cerita
tentang kita.
Wallahu ta’ala a’lam
Belajar dari keledai
 No Comments
9 Cara Untuk Lebih Kreatif
 No Comments
Apa arti Sahabat?
 No Comments
Ajarkan Arti Berbagi pada
Anak
 No Comments
Related Posts
Admin
About The Author
Post Comment
Advertisement
Artikel lain :
1-Sebuah Renungan Akhir Tahun
December 31, 2014
MAAF…. BILA TAK ADA UCAPAN
SELAMAT UNTUKMU. December 31,
2014
Cermin Dan Ketulusan December 31,
2014
Catatan Awal Tahun December 31, 2014
Catatan Akhir Tahun December 31, 2014
Renungan Akhir Tahun December 31,
2014
Video motivasi terbaru December 30,
2014
Pakaian Kebahagiaan December 30,
2014
Hidup Untuk Memberi December 30,
2014
Percaya Kemampuan Diri Sendiri
December 30, 2014
5 Ekor Monyet December 30, 2014
Kebiasaan yang Diulang December 30,
2014
Pesan Ibu December 30, 2014
Nilai Kehidupan December 30, 2014
Semangkuk Bakso December 30, 2014
Keseimbangan Hidup December 30, 2014
37 Kutipan Pelajaran Hidup December
29, 2014
10 Ucapan Paling Beracun Seorang
Penuntut Ilmu – Prof Dr Muhaya
December 29, 2014
SURAT DARI SANG MAHA PENCIPTA
December 29, 2014
Adakah ……yang akan mendoakan kita ?
December 29, 2014
pengunjung
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS: Al-
Hasyr: 18)

”Diantara ciri baiknya keislaman seseorang,
ketika ia meninggalkan sesuatu yang tidak
bermanfaat baginya”.(HR. Tirmidzi).

“Maka berlomba-lombalah kalian dalam
kebaikan”(QS: Al baqarah :148).

“Dan bergegaslah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk
orang-orang yang bertaqwa.”(QS: Ali’ Imran :
133).

”Begegaslah kalian dalam melakukan amal
shaleh, sebelum terjadi berbagai fitnah (yang
datang) bagaikan potongan-potongan malam
gulita” (HR. Muslim, Ahmad, dan At Tirmidzi).

“Apa urusanku dengan dunia? sungguh
perumpamaanku dengan dunia laksana
seorang pengembara yang berteduh di bawah
sebuah pohon, kemudian berlalu dan
meninggalkannya”(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu
Majah).

”Jika engkau berada di sore hari, maka jangan
menunggu pagi tiba. Dan jika engkau berada di
pagi hari, maka jangan menunggu sore tiba,
pergunakan masa sehatmu untuk masa
sakitmu, dan kehidupanmu untuk
kematianmu.”(HR. Bukhari)

“dan tidaklah aku menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembah
kqwepada-Ku” (QS: Adz Dzaariyat : 56).

”Dan sembahlah Tuhanmu, sampai datang
kepadamu sesuatu yang diyakini (maut). (QS;
Al Hijr : 99).

“Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada
Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-
Nya. Masuklah ke dalam golongan hamba-
hamba-Ku. Dan masuklah ke

Sebuah Renungan Akhir Tahun…

Waktu adalah sesuatu yang tak terbendung, ia
akan terus bergerak sekalipun kita telah lelah
untuk beranjak dari tempat kita berdiri, ia akan
terus melangkah ke depan sekalipun kita telah
kehilangan semangat dalam mengarungi
kehidupan ini.
Tapi inilah realitas dari kehidupan, ketika kita
merasa telah berjuang begitu keras, ternyata masih
banyak kerikil tajam yang masih mengganjal di
setiap langkah kita, ketika kita telah berupaya,
masih ada kegagalan yang menghampiri kita,
masih ada tangis yang mengiringi jalan kita, masih
banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan kita,
apalagi ketika kita memasuki tahun-tahun penuh
tantangan seperti ini.
Di keluarga, ketika kita didudukan sebagai anak,
kita merasa kurang mendapat perhatian dari orang
tua, dan sebaliknya sebagai orang tua, kita merasa
anak zaman sekarang sangat sulit dididik,
walaupun kita telah berupaya melakukan yang
terbaik untuknya, lalu ketika usia kita beranjak
senja, sebagai kakek dan nenek, kita merasa
ditinggalkan dan terabaikan, kita kesepian.
Di pekerjaan, ketika kita didudukan sebagai
karyawan, kita merasa tenaga kita telah diperas
habis oleh perusahaan dan sebaliknya sebagai
pemilik perusahaan, kita merasa karyawan kita
kurang berdedikasi dan tidak bertanggungjawab,
dan hanya pintar menuntut. Dan ketika hal itu
terjadi pada diri kita, ketika kita dibenturkan
dengan masalah-masalah tersebut, kita merasa
sebagai makhluk yang paling malang, sebagai
insan yang paling menderita di dunia. Kita pun
segera bertanya-tanya, mengapa alam begitu tidak
adil, mengapa kita harus terlahir menanggung
derita-derita yang berkepanjangan ini?
Ketika rentetan peristiwa datang bertubi-tubi dan
pertanyaan itu tak terjawabkan, kita dilanda rasa
frustasi yang teramat sangat, kita merasa begitu
lelah, kita merasa terabaikan, tubuh kita seakan
mati rasa, denyut nadi kita berhenti sesaat, kita
segera terjebak dalam ruang gelap yang tidak
pernah kita tahu kapan berakhirnya. Lalu,
sebelum semuanya semakin kelam, mari kita buka
mata dan hati kita, mari kita manfaatkan waktu
ini untuk merenung, menelaah dan mencari
pencerahan dari cerita kecil ini, sang tukang kayu
dalam kisah ini mungkin akan membangunkan
hati kita.
***********
Dikisahkan, seorang tukang kayu yang telah
kelelahan berkarya ingin segera menjalani
kehidupan pensiunnya, sejak awal dia adalah
tukang kayu yang berbakat, tukang kayu yang
berdedikasi tinggi atas pekerjaannya, tukang kayu
yang bertanggung jawab penuh. Ketika ia
menyampaikan keinginannya kepada Sang Tuan,
ia malah diberi tugas terakhir sebelum pensiun,
sang Tuan ingin ia membuat sebuah rumah megah
untuknya.
Tukang kayu yang berbakat itu tiba-tiba berubah,
ia menjadi tukang kayu yang sembrono, tukang
kayu yang asal-asalan. Pukulan palu yang
harusnya ia ayunkan tiga kali, hanya ia ayunkan
satu kali, itu pun ia lakukan dengan tidak sepenuh
hati. Dengan terpaksa ia menyelesaikan tugas
terakhirnya, ia merasa Sang Tuan tidak lagi
berpihak padanya, ia sungguh kecewa. Dan
kekecewaannya ia lampiaskan pada pekerjaanya.
Sebuah “Rumah Mewah” yang jauh dari arti
“Mewah” akhirnya selesai tepat waktu. Ketika hari
pensiun tiba, sang tukang kayu akhirnya mendapat
sebuah amplop yang berisi sejumlah uang pensiun
dan sebuah “KUNCI” rumah. Ketika ia
menerimanya segera ia tersadar, ternyata kunci
yang digenggamnya adalah kunci dari “Rumah
Mewah” yang baru selesai dibangunnya. “Hadiah
special ini dipersembahkan padamu, karena
kerjamu yang luar biasa dan berdedikasi selama
bekerja di sini.” Kata Sang Tuan. Lalu, sang tukang
kayu hanya mampu melihat kunci rumah itu
dengan “PENYESALAN”.
**********
Bukankah kita seperti tukang kayu ini, kita
kadang-kadang lupa bahwa kita adalah pembuat
rumah untuk diri kita sendiri. Ketika kita
membangun rumah masa depan kita dengan
sembrono, kita akan mendapatkan rumah yang
mungkin kita tidak sukai, tapi itulah rumah yang
harus kita tempati, rumah yang kita bangun
dengan ayunan tangan kita. Kita boleh merasa
kecewa ketika kita mendapati kenyataan bahwa
rumah kita tidak seindah yang kita impikan,
bahkan reot.
Kita boleh merasa kecewa ketika kita harus melalui
kehidupan yang tidak menyenangkan, tapi inilah
realitas hidup, sedih yang berkepanjangan tidak
akan mengubah rumah yang telah kita bangun
dengan tangan kita sendiri, oleh karma yang telah
kita tanamkan.
Lalu, mari kita kembali pada kehidupan kita yang
keras, yang penuh tantangan, ketika segalanya
berubah menjadi kacau dan tidak terkendali,
ketika kita begitu frustasi. Saat ini, kita masih
diberi waktu untuk mengubah rumah masa depan
kita, kita masih diberi waktu untuk memperindah
setiap sudut ruangan hati kita. Mari kita kembali
renungkan apa yang telah kita perbuat selama ini,
bagaimana kita membangun rumah kita, seberapa
baik kita telah membangun masa depan kita?
Disadari atau tidak, kita dapat membangun rumah
kecil kita melalui hal-hal sederhana, kita dapat
membangunnya melalui pelukan kita pada Ibu,
melalui secangkir kopi yang kita sajikan pada
Ayah, melalui kecupan selamat pagi untuk
pasangan kita, atau melalui aluran tangan kita
untuk menuntun bocah-bocah kecil kita.
Beban berat yang kita pikul akan menjadi lebih
ringan, karena tangan-tangan kasih dari ayah
bunda, saudara, kerabat dan teman akan
membantu kita melaluinya. Dan kita pun akan
menjadi kokoh. Melalui kesempatan ini, ketika kita
masih ada waktu, selama kita masih diberi
kesempatan untuk berbagi kasih sayang, mari kita
lakukan hal-hal sederhana itu sekali lagi. Mari
peluk Ibu yang di samping kita dan nyatakanlah
cinta kita, mari kita kecup kening bocah kecil kita,
mari kita genggam tangan pasangan kita dengan
mesra, mari kita berjabat tangan dengan teman
kita dan katakan betapa kita menghargai
persahabatan itu dan mari kita maafkan mereka
yang pernah menyakiti kita.
Semoga hari ini, lebih baik dari hari kemarin

Resolusi 2015 : Menjadi Orang Yang Baik Dari Sebelumnya..

Desember sudah di penghujung bulan, semakin
dekat pada tahun 2015 yang sudah di depan mata.
Memasuki tahun yang baru di tahun 2015, apakah
teman- teman sudah memiliki perencanaan target
untuk menjadikan tahun berikutnya lebih baik dari
tahun sebelumnya?
mebuat beberapa resolusi untuk satu tahun
kedepan adalah sebuah keharusan. Ibaratnya
sebagai nahkoda kapal, anda tidak bisa
membiarkan ombak menganyutkan kapal anda ke
arah manapun tanpa anda memegang kendali.
Tetapkan satu titik diseberang lautan sana agar
bisa sampai ke arah yang anda tuju sebelumnya
berikut saran dari penulis , buat diri sendir, juga
buat rekan-rekan semuanya :
1. Menetapkan list target pada buku harian ( ingat;
catatlah apa yang akan kita capai selama 1 tahun).
Bagi kembali dalam 3 periode; jangka pendek,
pertengahan dan panjang.
2.Pastikan list target yang kita buat dapat diukur
dan bernilai, agar tidak terkesan terlalu muluk.
Maka target ini lebih rasional dan terukur oleh
diri, jangan kita buat target yang terlalu muluk,
jadi semua tetap di pertimbangan.
3. Fokus, dengan apa yang akan di capai.
Terkadang ditengah perjalanannya kita menjadi
lemah, dengan segala alasan, nah ini gunanya,”
Kita tahu untuk apa target di buat dan di capai”.
4. Terus lakukan kontrol dalam pencapaian atau
tidaknya, agar dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi.
5. Banyak berdo’a .dan istighfar agar senantiasa
dalam pertolongan dan perlindungan-Nya. Nah
untuk supaya saya slalu ingat dengan resolusi apa
yang harus di capai,
buatlah tulisan pada tempat yang sering kamu
lihat dan gunakan, ini merupakan cara anti lupa
dari target yang ingin kita capai. Jangan lupa
keluarga dijadikan sebagai jam weker yang untuk
setiap langkahmu. Semoga bermanfaat yaa
jadi apa resolusi kamu di tahun 2015 , apapun itu
… semoga terpacai

Cermin Dan Ketulusan…

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﺮﺁﺓ ﺃﺧﻴﻪ، ﻭﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺃﺧﻮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ؛
“Seorang Mu’min adalah cermin bagi saudaranya.
Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin
yang lain.” (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah –
radhiallahu anhu-)
Sahabat…
Bukan tanpa alasan bila dalam potongan hadits
diatas Rasululullah shallallahu alaihi wasallam
memilih cermin sebagai perumpamaan seorang
mu’min.
Itu karena tak ada yang lebih tulus dari cermin.
Iya, cermin tempat berkaca sebagian kita diwaktu
pagi.
Cermin tak pernah berdusta, dia selalu berbicara
pada puncak kejujurannya.
Dalam diamnya, dia memberitahu apa adanya
tentang kita.
Dia juga tak pernah menyimpan dendam, sebab
ketulusannya paripurna.
Kita bisa merasa apa saja di depannya. Merasa
hebat, tampan, cantik, atau apa saja, bahkan kita
bisa memanipulasi jiwa dan hati kita dengan apa
saja, namun apa yang dia lihat dari kita akan
ditampakkan apa adanya.
Bila kita telah pergi, ia tidak akan menyimpan
bayangan wajah kita di dalamnya.
Begitu juga seorang mu’min, dia tidak akan
membeberkan kekurangan saudaranya pada orang
lain.
Dia akan akan menutupi kekurangan itu, seperti
cermin yang tak membiarkan bayangan orang lain
tinggal di dalamnya.
Ketulusan cermin, sejatinya adalah pekerjaan hati,
memerlukan seni untuk menatanya. .
Seperti cermin yang tak boleh buram, maka
ketulusan seorang mukmin tak boleh ternodai oleh
kepentingan-kepentingan apapun, termasuk cara
kita memaknai ketulusan itu.
Atau kepentingan lain yang mencari manfaat dari
ketulusan itu.
Ketulusan haruslah terwujud pada pribadi mu’min
yang shaleh, agar dia menjadi cermin hidup bagi
saudaranya.

Maaf Bila Tak Ada Ucapan Selamat Untukmu…

Mami…. Maaf bila esok tak ada ucapan selamat
hari ibu untukmu.. Bagiku, tak ada hari khusus
untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta itu
padamu.
Setiap kali sinar fajar menyemburat bersama
kabut tipis yang menyelimuti pagi, engkau selalu
terucap dalam baris do’aku.
Seperti kasih sayangmu yang tak pernah pudar
oleh waktu, seperti itulah aku mengingatmu di kota
Rasulullah ini. Walau ku tau baktiku takkan
pernah bisa membayar setitik peluh yang menetes
saat membesarkanku, bahkan tidak untuk
sepenggal malam yang membuatmu terjaga karena
tangisku dulu.
Maaf.. Bila tak ada ucapan selamat untukmu…
Sebab aku tak ingin menyelisihi Rasulullah dengan
mengkhususkan hari untuk merayakan kasihmu.
Dan karena bakti, cinta serta kasih sayang tak
membutuhkan waktu khusus untuk
mengungkapkannya.
Maaf… Bila esok tak ada kado untukmu…. Namun
aku berjanji untuk menjadi kado terindah bagimu,
agar aku mendoakanmu disaat engkau ada
ataupun tiada..
Semoga Allah menjagamu mami…
Aku tau kalau engkau takkan pernah mebaca
goresan pena ini, namun biarkan aku menulisnya
untukmu dan untuk mereka yang ingin tetap
mencintai kedua ibu bapaknya disisa waktu yang
ada.

Sebuah Renungan Akhir Tahun…

Seorang pejabat keluar dari sebuah hotel mewah.
Ia baru saja menyelenggarakan seminar dan
malam amal untuk mencari dana bagi anak-anak
miskin yang berkeliaran di jalan. Ketika akan
masuk ke mobil mewahnya, seorang anak jalanan
mendekatinya dan merengek, ”Pak, minta uang
sekadarnya. Sudah dua hari saya tidak makan.”
Pejabat itu terkejut dan melompat menjauhi anak
itu. ”Dasar anak keparat yang tak tahu diri!”
teriaknya. ”Tak tahukah kamu bahwa sepanjang
hari saya sudah bekerja sangat keras untukmu?
Pembaca yang budiman, kalau Anda ingin
melakukan renungan di penghujung tahun ini,
saya anjurkan Anda untuk merenungkan satu hal
saja: ”Seberapa besar tingkat kepedulian Anda
kepada sesama?” Dari skala 1 (sangat buruk)
sampai dengan 5 (sangat baik), dimanakah posisi
Anda? Jawabannya tak perlu Anda kemukakan,
tapi cukup disimpan untuk diri Anda sendiri.
Mengapa saya menganjurkan Anda melakukan hal
ini? Ini tak lain untuk kepentingan diri Anda
sendiri. Selama Anda masih berkutat dengan diri
sendiri, selama itu pula jiwa Anda tak akan pernah
tumbuh. Kita hanya akan mengalami transformasi
yang luar biasa begitu kita mulai memikirkan
orang lain. Seorang pengarang, Joseph Campbell,
mengatakan, ”Pada saat kita berhenti berpikir
tentang diri kita sendiri, kita sebenarnya tengah
mengalami perubahan hati nurani yang sungguh
heroik.”
Hal ini mudah diucapkan tetapi amat sulit
dilakukan. Para politisi kita amat royal
melontarkan kata-kata ”demi kepentingan rakyat.”
Seorang pejabat yang mengaku paling dekat
dengan wong cilik kenyataannya malah menyakiti
hati rakyat dengan tanpa malu-malu
menghadiahkan dirinya sendiri rumah senilai 20
miliar. Para politisi lain juga tanpa malu -malu
berlomba-lomba meluncurkan buku biografi
politik yang dipenuhi kata-kata ”demi kepentingan
rakyat.” Buku-buku biografi semacam ini
sebenarnya merupakan ”pelecehan intelektual”
belaka. Kenyataannya, amat sulit bagi kita
menemukan kontribusi mereka bagi orang banyak.
Memikirkan orang lain memang sangat sulit
dilakukan, apalagi di zaman sekarang. Setiap hari
kita disibukkan dengan pekerjaan yang tak habis-
habisnya. Namun sekadar memperhatikan diri
Anda sendiri akan menghasilkan kesulitan yang
cukup serius dalam jangka panjang. Anda akan
mengalami hambatan dalam pertumbuhan
spiritual Anda. Banyak orang yang beranggapan
bahwa hal ini adalah kewajiban. Mereka salah
besar! Memperhatikan orang lain adalah
kebutuhan Anda untuk menikmati hidup yang
penuh makna. Memperhatikan orang lain adalah
cara terbaik untuk mencapai hakikat kemanusiaan
yang sejati.
Seorang filsuf terkemuka pernah mengatakan,
”Manusia dilahirkan dalam kondisi telanjang, dan
ketika meninggal ia dibungkus kain kafan. Apakah
hanya itu keuntungan yang ia dapatkan sepanjang
hidupnya?” Sayangnya dunia kita sekarang telah
begitu materialistisnya, sehingga banyak orang
beranggapan bahwa perhatian tersebut bisa
digantikan dengan uang. Padahal walaupun uang
memang penting, ia tak akan pernah dapat
menggantikan perhatian, pengertian, kehadiran
dan kasih sayang.
Betapa banyak contoh yang bisa kita ambil dari
kehidupan kita sehari-hari. Banyak anak yang
tumbuh tanpa perhatian yang semestinya dari
orang tua mereka. Banyak orang tua yang berdalih
bahwa quality time jauh lebih penting ketimbang
quantity time. Padahal, kasih sayang dan
pengertian hanya akan terbina melalui proses
yang perlahan-lahan dan membutuhkan banyak
waktu. Betapa banyak para profesional yang cukup
puas dengan memberikan sejumlah uang kepada
orang tua mereka tanpa pernah mau tahu
mengenai keadaan mereka yang sesungguhnya.
Orang-orang seperti ini telah salah kaprah dalam
memahami hidup seolah-olah segala sesuatunya
bisa dibeli dengan uang.
Kahlil Gibran pernah mengatakan, ”Bila engkau
memberi dari hartamu, tiada banyaklah pemberian
itu. Bila engkau memberi dari dirimu itulah
pemberian yang penuh arti.” Memberi tidak harus
bernuansa materi. Bahkan memberikan perhatian
sebenarnya jauh lebih berarti ketimbang
memberikan materi yang sifatnya amat terbatas.
Cara menunjukkan kepedulian kita adalah dengan
mendengarkan. Seorang anak pernah
mengungkapkannya dengan sangat baik, ”Di masa
pertumbuhanku, ayahku selalu menghentikan apa
yang sedang dia kerjakan dan mendengarkanku
saat aku begitu bersemangat menceritakan apa
yang telah aku alami seharian.” Mendengarkan
dengan benar adalah melupakan diri sendiri dan
memberikan perhatian lahir dan batin yang tulus.
Dengan mendengarkan kita dapat menangkap
bukan hanya apa yang dikatakan tetapi juga apa
yang dirasakan.
Mendengarkan amat penting untuk bisa
memberikan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan
orang lain, bahkan sekalipun mereka tidak
mengatakannya. Kahlil Gibran pernah
mengatakan, ”Adalah baik untuk memberi ketika
diminta, tapi jauh lebih baik lagi jika memberi
tanpa harus diminta.”

14 Tips Awet Muda…

Anda tidak bisa melakukan apapun untuk
mengurangi pertambahan usia anda. Namun, para
dokter dan ilmuwan terus-menerus menemukan
tindakan-tindakan yang bisa anda lakukan untuk
membalikkan waktu dengan memfokuskan diri
pada usia biologis dan psikologis anda. Usia
psikologis anda adalah pengalaman subjektif
mengenai seberapa tuakah anda menurut diri
anda sendiri. Sementara usia biologis anda dapat
ditentukan dengan mengukur beberapa faktor
sebagai berikut :
• Tekanan darah
• Jumlah lemak dalam tubuh anda
• Batas indra pendengaran dan penglihatan anda
• Hormon
• Kepadatan tulang
• Ketebalan kulit
• Tingkat kolesterol
• Kemampuan gerak
Lakukan 14 tips dibawah ini dan mulailah
memutarbalikkan waktu.
1. Lenyapkan mitos menjadi tua berarti
anda menjadi tak berguna
Ilmuwan berpendapat bahwa semakin anda
mempercayai persepsi bahwa dengan semakin
bertambahnya usia anda maka ketajaman anda
semakin berkurang, maka hal itu akan benar-
benar terjadi pada anda. Psikolog Becca Levy,
Ph.D. dari Universitas Yale menyelidiki pengaruh
psikologis pada pertambahan usia, khususnya pada
bagaimana persepsi seseorang mempengaruhi
kesehatan fisik dan mentalnya.
Meskipun melalui penelitiannya ia menemukan
bahwa orang berusia lanjut yang memiliki
pendapat negatif mengenai penuaan memiliki
hasil tes yang lebih buruk dibandingkan dengan
orang berusia lanjut yang memiliki pendapat
positif seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai
contoh mereka berpendapat bahwa dengan
bertambahnya usia maka mereka pun bertambah
bijak. Levy juga menunjukkan bahwa dalam
kebudayaan yang memiliki pandangan yang lebih
positif terhadap penuaan dibandingkan dengan
kebudayaan di Amerika Serikat atau di negara-
negara barat lainnya, orang berusia lanjut
mendapat nilai yang lebih baik dalam tes memori.
Sebagai tambahan, penelitiannya menunjukkan
bahwa orang berusia lanjut dengan persepsi positif
terhadap penuaan hidup 7,5 tahun lebih lama
dibandingkan dengan orang yang memiliki
persepsi negatif. Bahkan gangguan pendengaran
juga dapat diprediksi berdasarkan persepsi orang
tersebut.
2. Bersihkan gigi anda secara rutin
Penelitian menunjukkan hubungan antara
penyakit periodontitis dan cardiovascular.
Pertimbangkan hal ini: sebuah penelitian
menunjukkan bahwa pria di bawah usia 50 tahun
yang memiliki penyakit periodontal memiliki
peluang 2,6 kali lebih besar untuk meninggal di
usia muda dan peluang 3 kali lebih besar untuk
meninggal karena penyakit jantung dibandingkan
dengan pria dengan gigi sehat dan suka
mengunyah permen karet. Penyebab utama
periodontitis adalah kebersihan gigi yang buruk,
dan dengan menyikat gigi setiap hari,
menggunakan benang gigi, serta memeriksakan
gigi anda ke dokter gigi secara rutin dapat
mengurangi kemungkinan anda terkena penyakit
ini.
Sebagai tambahan, membersihkan gigi dengan
benang gigi dan penyumbatan pembuluh darah
memiliki hubungan. Penelitian menunjukkan
bahwa bacteria yang ditemukan pada plak gigi
merupakan bakteri yang sama dengan yang
ditemukan di timbunan lemak yang menyumbat
pembuluh darah. Peneliti berspekulasi bahwa
bakteri yang berasal dari mulut dapat memasuki
pembuluh darah dan menyebabkan iritas dan
penyumbatan pembuluh darah. (Sumber:
http://www.realage.com).
3. Pertahankan sikap positif
Sejak tahun 1986, peneliti yang berasal dari
Universitas Kentucky bernama David Snowdon
meneliti 678 biarawati untuk menemukan rahasia
otak, khusunya apa yang terjadi pada otak seiring
dengan bertambahnya usia. Hasil penelitiannya
yang dikenal dengan Penelitian Biarawati, berhasil
menemukan cara-cara untuk hidup dengan
kehidupan mental yang aktif seiring dengan
pertambahan usia. Salah satu penemuannya
adalah kondisi emosi positif pada usia dini akan
membantu menghilangkan rasa cemas dan dapat
memperpanjang usia. Faktanya, terdapat sebuah
penelitian yang menunjukkan hubungan antara
sikap seseorang dengan kesehatan fisik dan
mentalnya.
4. Berolahraga
James M. Rippe, M.D merupakan seorang penulis
ternama, cardiolog terkemuka, dan pendiri Rippe
Lifestyle Institute. Ia menjelaskan bahwa jika anda
melihat seluruh hal-hal berisiko tinggi yang
menyebabkan kematian, satu hal yang paling
mudah diprediksi adalah kesehatan anda. Sebagai
tambahan, seorang berusia lanjut yang memiliki
kesehatan jantung yang baik jauh lebih sehat
dibandingkan dengan seseorang yang berusia
muda namun tidak aktif secara fisik. Dengan
meningkatkan aktivitas fisik anda, anda bisa
memutar kembali jam biologis anda.
5. Me-manage stress
Penelitian menunjukkan bahwa antara 60 hingga
90% kunjungan ke psikiatris berhubungan dengan
stress. Stress berhubungan dengan segala hal mulai
dari flu hingga kanker. Gangguan jantung,
hipertensi, darah tinggi, depresi, penyakit kronis,
gangguan seksual dan kesuburan, serta diabetes
semua disebabkan oleh stress. Untuk
meningkatkan peluang anda untuk hidup lebih
lama anda harus mengurangi kemungkinan anda
untuk sakit, dan itu berarti anda harus
mengurangi tingkat stress anda. Artikel berikut
akan menujukkan anda cara-cara untuk
mengurangi tingkat stress anda:
• 7 Cara Mengurangi Stress Hari Ini
• 17 Tips Mengatasi Stress Dalam Hidup dan di
Tempat Kerja
6. Meditasi
Deepak Chopra, M.D., ahli dalam menemukan
hubungan antara pikiran dan tubuh, dalam salah
satu bukunya menyatakan bahwa penelitian orang-
orang yang melakukan meditasi dapat memiliki
usia biologis 5 hingga 12 tahun lebih muda
dibandingkan denga usia kronologis mereka.
Orang –orang yang melakukan meditasi memiliki
tingkat hormon stress seperti cortisol dan
adrenalin yang lebih rendah, dan mekanisme
adaptasi mereka cenderung lebih kuat
dibandingkan orang rata-rata.
7. Pertahankan kesehatan kulit anda
Tips ini tidak akan membantu anda untuk hidup
lebih lama, namun selama anda berusaha untuk
memperpanjang usia hidup anda, tidak ada
salahnya jika anda berusaha untuk tampil sebaik
mungkin. Amy Wechsler, ahli gigi, psikiater, dan
penulis The Mind-Beauty Connection: 9 Days to
Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful,
Beautiful Skin , menjelaskan bahwa retinoids dapat
mengurangi keriput anda. Beberapa krim
kecantikan mengandung retinoids, namun
retinoids juga dapat ditemukan pada makanan,
seperti wortel. Memakan wortel dapat membantu
anda menjaga kesimbangan pH permukaan kulit
anda, sedikit meningkatkan keasman kulit anda.
Dan keasaman kulit anda akan membantu anda
untuk menyingkirkan bakteri yang hinggap.
Sebagai informasi tambahan, coklat dapat
membantu anda memperbaiki tekstur, ketebalan,
kadar air, dan aliran darah pada kulit anda.
8. Makan makanan yang banyak
mengandung anti oksidan
Dr. Mehmet C. Oz, M.D., salah satu penulis buku
Staying Young: The Owner’s Manual for Extending
Your Warranty menunjukkan bahwa antioksidan
merupakan makanan anti penuaan, dan salah satu
makanan sumber antioksidan yang paling ia sukai
adalah blueberry. Ia berkata bahwa, “Semua
makanan berwarna gelap memiliki semacam zat
antisoksidan yang dapat melindungi anda.”
Makanan anti penuaan lain diantaranya brokoli,
tomat, dan acai, buah kecil yang berasal dari hutan
di Amerika Selatan yang sering ditemukan pada
minuman jus di Amerika Serikat. Ia menyarankan
anda makan 5 macam makanan yang mengandung
antioksidan setiap harinya.
9. Makanlah banyak serat
Dr. Oz juga menjelaskan bahwa salah satu kunci
untuk awet muda adalah menjaga kesehatan
pencernaan anda. Dan untuk menjaganya anda
memerlukan 25 gram serat setiap harinya. Serat
bekerja dengan menjaga semua nutrisi yang anda
makan dalam tubuh dan melepaskan nutrisi
tersebut jika dibutuhkan. Serat dapat ditemukan
dalam buah-buahan, sayuran dan makanan yang
gandum. Cobalah tips berikut:
• Pilih makanan yang mengandung gandum
sebagai sarapan atau kudapan.
• Cobalah nasi merah atau pasta yang terbuat dari
gandum.
• Makanlah oatmeal untuk sarapan anda.
10. Cukup tidur
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas
Medis Chicago menemukan bahwa mempersingkat
durasi tidur anda dari 8 jam menjadi 4 jam akan
mempengaruhi kadar glukosa dan funsi endokrin
anda kurang dari 1 minggu. Perubahan ini akan
nampak seperti tahap awal jika anda terkena
diabetes. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa
kekurangan tidur bukan hanya menyebabkan anda
memiliki awal yang kurang prima setiap harinya,
namun anda juga akan menjadi rawan terhadap
beberapa penyaklit seperti diabetes, hipertensi,
obesitas dan hilang ingatan.
11. Asahlah terus otak anda
Sejumlah data yang berhasil diungkap selama dua
puluh tahun terakhir memastikan bahwa otak terus
berkembang, mengembangkan neuron-neuron
baru dan jaringan diantara neuron tersebut
sepanjang hidup. Sebagai informasi tambahan,
penyakit otak yang sering dihubungkan dengan
pertambahan usia dapat dihilangkan dengan terus
menstimulasi otak. Dr. Yakov Stern, Kepala Divisi
Cognitive Neuroscience di Sergievsky Center,
Universitas Columbia menyatakan bahwa
“Individu yang terus menerus menstimulasi
kehidupannya melalui pendidikan, pekerjaan, dan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hobi,
akan mengurangi kecenderungan terkena
Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa
kemungkinan terkena Alzheimer berkurang
sebesar 35 hingga 40%.”
12. Berhenti merokok
Dr. Rippe, yang telah anda sebutkan sebelumnya,
juga menyatakan bahwa jika anda berusia 50 dan
anda merokok, maka anda memotong 7 tahun usia
anda. Sehubungan dengan penuaan, merokok
membuat kulit anda menjadi keriput dan membuat
anda terlihat lebih tua.
13. Minumlah anggur, secara teratur
Pernahkah anda mendengar bahwa wine merah
secara teratur baik bagi kesehatan anda? Dr. Oz
menjelaskan bahwa wine merah bermanfaat bagi
kesehatan anda karena 2 faktor: alcohol dan
resveratrol, yang mengandung kadar antioksidan
tinggi yang berasal dari kulit anggur. Pembuat
anggur menambahkan kembali kulit anggur
supaya wine berwarna merah, namun mereka
tidak menambahkan kulit anggur pada wine putih
– sehingga wine putih tidak mengandung
resveratrol. “Resveratrol menambahkan satu
manfaat lebih,” kata Dr. Oz. “Resveratrol
mengaktifkan sel dalam tubuh anda yang
mencegah penuaan sel-sel anda… 80% dari
manfaat meminum wine berasal dari alcohol,
sementara 20% sisanya adalah resveratrol,” kata
Dr. Oz. Kombinasi keduanyalah yang membuat
wine merah sangat bermanfaat.” Ia menambahkan
bahwa setiap orang sebaiknya meminum segelas
wine merah setiap hari, meskipun beberapa pria
hanya bisa meminum wine dalam takaran yang
lebih besar karena pria dapat mencerna wine lebih
baik dibandingkan wanita.
14. Dapatkan banyak cinta dan kasih
sayang
Dr. Marian C. Diamond adalah salah satu ahli
anatomi syaraf terkemuka di dunia. Ia melakukan
penelitian menggunakan tikus muda untuk
menentukan apakah keadaan lingkungan
mempengaruhi pertumbuhan. Sebuah kandang
yang diisi oleh 12 ekor tikus dipenuhi oleh
berbagai alat yang bisa digunakan untuk bermain.
Sebaliknya, kandang yang lain tidak diisi mainan
sama sekali. Tikus-tikus yang kandangnya diisi
dengan mainan dapat menyelesaikan tes lebih
cepat dibandingkan dengan tikus yang diletakkan
pada kandang tanpa mainan. Tikus-tikus tersebut
juga menunjukkan kemampuan untuk memecahkan
masalah dengan lebih baik.
Dr. Diamond ingin melakukan eksperimen yang
sama menggunakan tikus yg lebih tua, dan dia
memilih tikus-tikus berusia 600 hari, yang kurang
lebih sama dengan 60 tahun usia manusia. Namun,
beberapa ekor tikus meninggal menjelang usia 600
hari. Ia memutuskan untuk mencoba dan
memperbaiki durasi usia tikus dengan
menambahkan bahan tambahan dalam
eksperimennya: kasih sayang. Daripada
menempatkan tikus-tikus tersebut dalam kandang
setelah dibersihkan, para ilmuwan yang terlibat
dalam penelitian memelihara tikus-tikus tersebut,
bahkan membawanya dalam jas lab mereka. Tikus-
tikus tersebut hidup lebih lama dibandingkan
dengan yang tidak dipelihara.

5 Cara Bebas Stres Atasi Kemacetan..

Bepergian dengan mobil pribadi mungkin menjadi
salah satu pilihan transportasi bagi kebanyakan
orang. Namun, kemacetan yang parah di kota-kota
besar bisa membuat kegiatan menyetir menjadi
sesuatu yang sangat melelahkan. Tambahan
lengkingan klakson, kendaraan lain yang
menyerobot jalur, dan angkutan umum yang
berhenti makin mendongkrak tingkat stres anda di
jalanan. Dan anda harus waspada dengan kondisi
ini. Menurut The American Institute of Stress, stres
dalam jangka panjang berakibat buruk bagi
kesehatan jantung, reproduksi, dan pencernaan.
Belum lagi masalah emosional seperti depresi dan
rasa khawatir yang berlebihan. Agar semua ini tak
berbuntut panjang bagi anda, berikut kami
berikan beberapa tip agar anda tetap relaks ketika
berkendara di tengah kemacetan.
1. Berangkat Lebih Awal
Anda terjebak di jalan bersama ratusan mobil lain
sedangkan ada presentasi penting 15 menit lagi.
Lampu lalu lintas pun seolah bersekongkol untuk
menghambat anda ke tujuan. Rentetan nyaring
bunyi klakson sama sekali tidak menolong
membubarkan kemacetan. Di balik kekesalan Anda
dengan ruwetnya jalanan, sempat tebersit
penyesalan kenapa tidak berangkat lebih awal. Ya,
takut terlambat adalah salah satu penyebab utama
anda merasa stres ketika berkendara. Maka, selalu
alokasikan waktu lebih dengan berangkat lebih
cepat ketika ingin berkendara ke suatu tempat.
Mungkin akan terasa sulit pada awalnya, apalagi
jika anda seseorang yang supersibuk. Tapi, dengan
mulai membiasakan diri meluangkan waktu lebih,
anda dapat mencegah stres.
2. Sediakan Cemilan
Menyetir dalam jangka waktu lama dapat
menguras energi. Perut kosong bisa membuat
emosi anda lebih gampang tersulut dan
mendatangkan stres. Tentunya agak sulit untuk
mencari tempat makan di saat anda sedang
berjuang dengan kemacetan, bukan? Karena itu,
selalu siapkan snack di mobil anda. Tentu saja,
bukan jenis camilan berkalori tinggi seperti
gorengan atau nachos. Pilihlah kacang-kacangan,
terutama almond, sebagai camilan dalam
perjalanan anda. Kandungan vitamin B2, vitamin
E, magnesium dan zinc dalam almond berperan
besar memperbaiki mood dan menghalau stres.
Camilan lain seperti kismis dapat mengembalikan
energi anda yang terbuang selama mengemudi.
3. Redakan dengan Aroma
Taruhlah wewangian beraroma peppermint atau
lavender di mobil anda untuk mengurangi stres.
Penelitian dari University of Marlyand Médical
Center menemukan, kedua aroma wewangian
tersebut dapat mengurangi rasa lelah dan
meredakan stres. Alternatif lain adalah dengan
mengunyah permen karet rasa peppermint.
4. Maksimalkan Perangkat Audio
Perangkat audio di mobil anda tentunya bukan
hanya pemanis di dashboard. Berbagai fitur mulai
dari radio, TV hingga GPS kini sudah menjadi
standar di mobil-mobil terbaru. Dengarkan lagu
favorit anda untuk menurunkan ketegangan
berlebihan selama mengemudi. Menurut ELizabeth
Scott, M.S., pengarang 8 Keys to Stress
Management, musik dapat memberikan
kebahagiaan dan menjadi obat stres yang sangat
ampuh. Selain itu, kenapa tidak mencoba
meningkatkan kemampuan bahasa anda selama
berkendara? Saat ini sudah banyak CD audio untuk
belajar berbagai bahasa asing. Anda bisa melepas
stres sekaligus merayu si dia dengan bahasa
Perancis yang baru anda pelajari. Jet’aime mon
chéri….
5. Ubah Rutinitas
Seberapa sering anda melewati jalan yang sama
dari rumah ke kantor dan sebaliknya? Setiap hari?
Rutinitas yang sama setiap hari akan menciptakan
kebosanan. Cobalah sekali-kali untuk mengubah
rute perjalanan anda dengan mencari jalan
alternatif yang baru. Siapa tahu, anda bisa
menemukan rute yang lebih lancar. Selain itu,
dengan melihat hal-hal baru selama perjalanan,
anda dapat mengurangi risiko timbulnya stres.
Tapi ingat, jangan sampai anda malah kesasar.
Gunakanlah peta atau GPS untuk mengantisipasi
kemungkinan tersesat.

7 Negara Yang Menganut Sex Bebas…

1. Yunani
Semua orang telah mengetahui jika negara ini
memiliki tradisi seks dari zaman kuno. Dengan
iklim Mediterania dan memiliki banyak pulau
dan pantai, menjadikan Yunani nomer 1 Negara
paling horny sedunia.
2. Brazil
Merupakan tanah kelahiran dari “thong”, masuk
akal jika seks adalah sama pentingnya dengan
bernapas di negara yang satu ini. Pantainya
selalu dipenuhi wanita-wanita cantik disamping
Brasil memiliki Karnaval tahunan dan membuat
Brasil masuk dalam daftar.
3. Russia
Perang Dingin pada masanya menyembunyikan
kehidupan seks penduduk Rusia, dan setelah
tumbangnya komunisme maka hal ini terkuak
lebar. Libido orang Rusia membuat klub dan bar
berkembang sangat pesat di Moskow, dimana
hookups merupakan hiburan malam di negara
yang ber-horny tinggi ini.
4. China
Semakin berevolusi budaya China, menyebabkan
semakin berevolusinya kegiatan seksual di
negara ini. Ingin bukti? Hanya dalam tempo 8
tahun, 5000 toko penyedia perlengkapan dan
kebutuhan seks telah berdiri dan hanya berdiri
di satu kota, yaitu Beijing ditambah China
memiliki SEXPO, dimana warga China datang
untuk memeriksa perlengkapan seksnya. 70%
produk seks dunia adalah buatan China, Untuk
hal-hal yang telah disebutkan maka China masuk
dalam daftar.
5. Polandia
Budaya seks Polandia cukup konservatif, namun
Polandia memiliki festival tahunan dengan nama
Eroticon yang menampilkan produk-produk
terbaru perlengkapan seks. Skandal politisi
Polandia pernah terjadi namun yang jelas poin
terbesar Polandia masuk daftar ini adalah
dengan dipegangnya “rekor Gangbang dunia”
yang diraih oleh 2 orang asal negara ini dan
dilakukan di Polandia sendiri.
6. Italia
Orang Italia memiliki pendapat seks harus
dilakukan setiap hari. Sebuah polling
menemukan bahwa 32% orang Italia dengan usia
60 tahun, melakukan hubungan seks secara
teratur. Tidak jelas mengenai range waktunya,
namun yang jelas frekwensi aktifitas seks
mereka memasukan Italia dalam daftar ini.
7. Malaysia
Menurut survey DUREX, Secara umum budaya
seks negara ini konservatif, namun di balik itu
banyak kontroversi yang terjadi, salah satu
contoh : apakah pendidikan seks harus diadakan
di perguruan tinggi atau tidak? Di balik
kontroversi tersebut, MENURUT DUREX, ada fakta
yang menunjukan jika orang-orang Malaysia
memiliki tingkat Horny yang tinggi. Sebagai
contoh : Pejabat setingkat Mentri (Menteri
Kesehatan) dipaksa mundur karena skandal
seksnya pada bulan Januari 2008.