Tips Memaafkan Mantan Kekasih Yang Mengecewakan

image

Tak ada hubungan asmara yang sempurna. Biasanya putus menjadi jalan terbaik ketika hubungan dengan kekasih sudah tidak kondusif dan membuat Anda begitu sakit hati. Masalahnya, setelah putus cinta, terkadang tidak membuat Anda lebih tenang karena masih menyimpan kekecawaan yang mendalam.

Terkadang, mengencani pria baru menjadi jalan pintas untuk menghapus rasa sakit. Nenurut psikolog klinis dewasa, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, meski sudah mengencani pria, namun kalau dari hati belum bisa memaafkannya sampai kapan pun tidak akan ikhlas, itu tandanya masih ada cinta dengan si dia yang sudah menyakiti Anda.

“Nggak ada caranya untuk memaafkan dengan ikhlas, reflektif dari diri sendiri saja, bukan berarti kita pergi dengan orang lain terus bisa nggak dendam lagi sama yang dulu. Mau ngerjain hobi, jalan-jalan sama teman, itu fungsinya menenangkan diri bukan untuk memaafkan,” ujar psikolog lulusan Psikologi Universitas Indonesia itu.

Oleh karena itu, penting belajar memaafkan kesalahan mantan dengan ikhlas. Hal ini baik untuk hubungan asmara Anda ke depannya serta membuat diri sendiri lebih tenang. Ingat saja, memaafkan itu penting untuk kesehatan Anda. Kemudian cari seseorang yang dipercaya untuk menceritakan semua unek-unek yang masih tersimpan dalam hati.

“Memaafkan orang fungsinya buat kesehatan mental kita. Kalau orang yang kita maafkan ya nggak banyak gunanya entah dia senang kita maafin atau dia orangnya memang cuek ya bodo amat dimaafin atau nggak, setiap orang beda-beda,” tambahnya kemudian.

Berikut ini beberapa tips sederhana agar lebih mudah memaafkan mantan kekasih yang mengecawakan:

1. Maafkan Diri Sendiri
Sebelum berusaha memaafkan orang lain, maafkanlah diri sendiri. Membawa perasaan negatif membuat Anda terus memikirkan kejelekan mantan dan itu tidak akan mengubah keadaan, tapi justru membuat Anda semakin kecewa. Cobalah untuk menerima keadaan, jauhkan perasaan negatif dan mulai dengan memaafkan diri sendiri.

2. Curhat Pada Orang yang Dipercaya
Curhat pada salah satu orang terdekat akan membuat perasaan Anda lebih lega. Tapi Anda tidak perlu mengumbar cerita kesalahan mantan kekasih ke banyak orang. Bukannya membuat lega, Anda malah mendapatkan banyak saran yang mungkin bisa membuat Anda semakin negatif. Ini hanya membuat Anda semakin sulit memaafkan si dia.

3. Menulis Surat
Tulislah surat untuk mantan dan tumpahkan seluruh perasaan Anda padanya, termasuk alasan mengapa Anda harus memaafkannya dan mengapa Anda belum bisa member maaf padanya. Ketika surat sudah selesai di tulis, Anda tidak perlu mengirimkan surat tersebut. Robeklah! Setidaknya dengan menulis membuat perasaan Anda lebih lega dan memberi sugesti bahwa Anda mampu melewati masa terpuruk dan dapat memaafkan mantan kekasih.

Tinggalkan komentar