6 Kebiasaan Saat Pake Masker Yang Harus Anda Hindari..

Memakai masker saat keluar rumah kini jadi kebiasaan seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Namun siapa sangka, ternyata ada beberapa kebiasaan yang membuat penggunaan masker bisa jadi sia-sia.

Soalnya, pengguna juga harus lebih teliti dalam cara memakainya biar betul- betul tidak dijebol virus corona yang tak tampak mata ini.

Nah berikut ini ada beberapa kesalahan pengguna masker.

1. Tidak mencuci tangan sebelum pakai masker

Tahapan awal ini sering dilanggar, merasa bahwa bagian wajah terutama alat pernafasan tubuh yaitu hidung yang harus dilindungi dengan masker.

Pengguna jadi lupa menjalankan ketentuan awalnya, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air.

Pasalnya menggunakan masker adalah momen menyentuh bagian wajah, maka kebersihan tangan harus diprioritaskan.

2. Longgar menggunakan masker

Untuk mencegah virus corona masuk ke kita, memakai masker kain pun tidak mengapa.

Karena tidak terbiasa menutup wajah, masih banyak yang merasa tidak memakai masker.

Akhirnya pakai masker asal-asalan, dipasang longgar agar bisa bernafas lega.

Melonggarkan masker boleh-boleh saja, namun sebaiknya jangan sampai kelonggaran ini menjadi celah menerobosnya virus corona ke dalam tubuh kita.

Perhatikan bagian kanan dan kiri pipi pengguna masker. Jika celahnya terlalu lebar maka kencangkan talinya dan tarik bagian tengah hidung agar ada ruang hembusan napas.

3. Mengenakan masker bolak balik

Ingat fenomena jaket bolak balik. Nah, kebiasaan ini kerap ditiru masyarakat Indonesia demi melakukan penghematan, bahkan pada penggunaan masker.

Konsep masker adalah menyaring udara luar agar partikel yang lebih besar dari O2 tidak tembus ke area pernafasan.

Kalo hasil saringan dibalik dan dipakai di bagian dalam, maka kamu menyerap langsung debu dan virusnya.

4. Cuma Nempel Saja

Ini juga sering kita temui, pengguna masker hanya memakainya di atas hidung, tidak ditarik sampai bawah dagu.

Mulut dibiarkan terbuka karena mau ngobrol dulu.

Atau yang lebih banyak dilakukan, masker hanya dipakai untuk menutupi mulut sementara hidung dibiarkan terbuka.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Entah yang ini apa tujuannya, mungkin gatal di permukaan hidung.

Kalo begini, masker dengan kualitas super pun tidak bakal berguna menyaring virus corona.

5. Menyentuh Permukaan Luar

Sudah dilarang menyemtuh area wajah, eh pengguna masker malah terus-terusan menyentuh bagian luar masker.

Justeru ini yang dapat membahayakan diri sendiri.

Bagian luar tersebut adalah bagian filter yang berguna untuk menyaring virus ataupun bakteri dari luar.

Kalo tersentuh, maka virus, kuman, atau bakteri bisa berpindah ke jari-jari tangan.

Jika sudah begini, partikel-partikel virus bisa menempel pada benda-benda yang sering kita pegang misalnya ponsel, stang motor atau gelas minum kita.

6. Menarik dan Memasangnya Lagi

Sering secara tidak sengaja, kita menarik masker yang sedang kita pakai saat mengobrol dengan orang lain atau pada saat makan, taruh di leher atau di atas kepala.

Setelah itu, tanpa disadari lalu memasangnya kembali. Ini sangat fatal mengingat virus yang ada pada bagian filter bisa menempel pada jari-jari tangan.

Coba lepas masker di bagian talinya. Atau yang oakai buff tarik bagian dalam ke luar.

Dan sebaiknya putar bagian brlakang ke depan jika mau digunakan kembali, tapi kalo lupa ya mending bawa dua, satu untuk pergi, satu untuk pulang.

8 Cara Hidup Virus Corona Pada Benda Mati..

Corona adalah salah satu virus yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Beberapa jenis Corona menyebabkan penyakit pernapasan atas ringan pada manusia. Sementara jenis virus seperti SARS-CoV dan MERS-CoV dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang lebih parah.
Pada akhir 2019, virus Corona baru bernama SARS-CoV-2 muncul di Wuhan, China. Virus ini telah menyebar ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Infeksi dengan SARS-CoV-2 menyebabkan penyakit pernapasan yang disebut COVID-19.
COVID-19 berpotensi menyebabkan komplikasi serius, seperti kesulitan bernapas dan pneumonia. Karena itu, penting untuk dapat mengenali tanda dan gejala COVID-19. Gejala COVID-19, berbeda satu dengan lainnya dari, tergantung pada kondisi pernapasan.
Melihat penyebaran Corona yang kian luas, masyarakat diminta untuk selalu waspada. Segala hal mengenai Corona terus mengundang perbincangan. Bagaimana Corona dapat hidup misalnya. Perlu adanya perhatian tentang cara hidup Corona. Supaya pencegahan dapat dilakukan lebih maksimal dan efektif.
Berikut brilio.net rangkumkan cara hidup Corona dari berbagai sumber, Kamis (26/3).
1. Butuh inang.

foto: unsplash.com
Cara hidup Corona hidup seperti halnya virus lainnya. Virus Corona memiliki banyak kesamaan dengan virus lain. Untuk hidup, Corona membutuhkan tempat tinggal. Corona tidak bisa hidup di benda mati, ia butuh inang untuk dimanfaatkan. Berbeda dengan bakteri yang bisa hidup pada benda mati.
2. Bisa bertahan beberapa lama di benda mati.

foto: pixabay.com
Meskipun Corona tidak bisa hidup di benda mati,  virus ini mampu bertahan beberapa lama di lingkungan. Lama hidup Corona tergantung pada benda yang ditempelinya.
Dilansir dari npr.org, sebuah studi menemukan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di permukaan keras seperti plastik dan stainless steel hingga 72 jam dan di atas kardus hingga 24 jam.
James Lloyd-Smith, asisten profesor ecology and evolutionary biology di University of California, Los Angeles mengungkapkan, virus ini memiliki kemampuan untuk tetap hidup selama berhari-hari.
Sedangkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, “saat ini tidak jelas apakah seseorang bisa mendapatkan COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata”.
Dilansir dari sciencealert.com, tetapi rata-rata, para peneliti mengatakan keluarga virus ini dapat bertahan antara empat dan lima hari dengan berbagai bahan seperti aluminium, kayu, kertas, plastik, dan kaca.
3. Risiko tertular dari sentuhan.

foto: pixabay.com
Pada umumnya infeksi virus Corona berawal dari sistem pernapasan, karena virus ini memang menyerang bagian paru-paru. Infeksi ini bisa diperoleh ketika tangan kotormu menyentuh hidung, mulut, dan mata. Bisa setelah menyentuh benda mati, seperti tombol lift, gagang pintu, handphone yang sudah terkena partikel pasien. Sedangkan makanan bukanlah risiko utama terinfeksi Corona.
4. Bisa menjangkau kurang lebih 2 meter.

foto: pixabay.com
Virus Corona dapat menjangkau, menularkan ke orang lain kurang lebih 2 meter. Droplet atau partikel yang dikeluarkan pasien Corona dapat terlempar sejauh itu. Untuk menemukan inang atau sarang baru (orang lain). Maka dari itu, salah satu pencegahan yang dilakukan adalah dengan social distancing atau jaga jarak dengan orang lain.
5. Virus ini termasuk sensitif.

foto: pixabay.com
Virus Corona disebut lebih mudah hidup di suhu lembap. Jika Corona berada di benda kering, dalam beberapa jam kemungkinan akan mati. Jika tidak ada hal pendukung lain. Sebab itu teruslah menjaga kebersihan diri dan benda sekitar.
6. Daya tular tinggi.

foto: unsplash.com
Sebuah studi melaporkan virus Corona punya daya tular sampai sekitar 20 lebih dibandingkan dengan virus Sars sebelumnya.
“Dia (virus corona) akan menjadi partikel yang lebih kecil. Sehingga pihak RS menggunakan masker N95 bukan hanya masker bedah. Itulah sifat-sifat virus corona pada umumnya, kemungkinan besar virus sars corona 2 ini juga memiliki sebagian besar sifat-sifat seperti itu,” kata Prof dr Amin Soebandrio, seorang pakar virus Lembaga Eijkman.
7. Hidup Corona tak akan lama jika terkena matahari.

foto: unsplash.com
Corona dipercaya tidak akan bisa bertahan lama jika terkena panas. Dilansir dari npr.org, sinar ultraviolet bisa menjadi disinfektan yang sangat kuat dan kita mendapatkan banyak sinar UVA dari matahari, kata Daniel Kuritzkes, pakar penyakit menular di Brigham and Women’s Hospital.
8. Bahan keras lebih rentan terkena Corona.

foto: pixabay.com
Cara hidup Corona di permukaan benda keras hingga lembut seperti kain, masih dalam proses studi lebih lanjut. Namun menurut penelitian pakar penyakit menular di Brigham and Women’s Hospital, Daniel Kuritzkes, tampaknya permukaan datar dan permukaan keras lebih ramah terhadap virus daripada permukaan kain atau kasar.
Sebagai antisipasi dan pencegahan tertular Corona, setelah selesai beraktivitas dari luar, hendaknya langsung berganti baju, mencucinya dengan sabun, supaya bakteri dan virus yang menempel mati.
Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, sampai saat ini, tidak ada terapi antivirus yang secara khusus menargetkan virus Corona manusia. Hanya opsi terbatas yang tersedia untuk mencegah infeksi coronavirus. Karena kurangnya terapi atau vaksin yang efektif, langkah-langkah terbaik untuk mengendalikan virus Corona adalah tetap berada pada sistem pengawasan, menjaga kesehatan, ditambah dengan tes diagnostik cepat, dan karantina bila perlu.
Selama 50 tahun terakhir muncul banyak virus Corona berbeda yang menyebabkan berbagai penyakit manusia dan hewan. Sangat mungkin bahwa virus ini akan terus muncul dan berevolusi dan menyebabkan wabah manusia dan hewan. Karena virus mampu menggabungkan (tubuh virus) kembali, bermutasi, dan menginfeksi banyak spesies dan tipe sel.

5 Cara Mengatasi Kecanduan Gadged Pada Anak..

1. Mengurangi secara bertahap

Kecanduan smartphone terjadi karena penggunaannya yang berlebihan.

Cobalah untuk mengurangi penggunaannya dengan cara hanya membukanya ketika ada pesan masuk saja.

Anda juga bisa tidak menggunakan smartphone dalam rentang waktu beberapa jam.

2. Lakukan kegiatan yang tidak melibatkan smartphone

Cara mengatasi kecanduan yang kedua adalah dengan mencari kegiatan lain yang tidak melibatkan penggunaan smartphone.

Jika anda menganggap bahwa semua kegiatan membutuhan smartphone, itulah tanda bahwa anda sudah kecanduan.

3. Kumpulkan smartphone saat berkumpul

Hindarilah menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

Hargai setiap momen berkumpul bersama, dengan cara mengumpulkan semua smartphone.

Dengan begitu momen anda tidak akan terganggu dan kecanduan pada smartphone akan sedikit berkurang.

4. Membuang aplikasi yang membuat ketagihan

Tak jarang mereka yang kencanduan smartphone karena adanya peran aplikasi.

Buang atau hapuslah aplikasi itu agar tidak membuat anda menajdi terus menerus ketagihan untuk membukanya.

Biasanya ini terjadi mereka para gamers.

5. Mengurangi notifikasi

Cara terakhir adalah dengan mengurangi notifikasi terhadap pesan yang masuk.

Semakin banyak notifikasi yang muncul, akan semakin membuat anda tertarik kembali menggunakan smartphone.

Cobalah untuk mengatur notikasi pada smartphone anda agar hanya memunculkan hal-hal yang benar-benar penting saja.

Nah itulah lima tips yang bisa anda lakukan untuk dapat mengurangi kecanduan terhadap smartphone.

Selamat mencoba ya. (*)

Manfaat minum air putih sesudah bangun tidur

Manfaat utama minum air pada perut yang kosong

1. Membantu Menghilangkan Racun dalam Tubuh

Pada malam hari, tubuh Anda memperbaiki diri dan mengeluarkan semua racun dalam tubuh.
Saat minum air pada waktu perut kosong di pagi hari, Anda akan membersihkan racun berbahaya ini, dan membiarkan tubuh Anda segar dan sehat.
Minum banyak air dapat membantu meningkatkan produksi sel otot dan sel darah baru.

2. Meningkatkan Metabolisme
Minum air putih pada perut kosong bisa meningkatkan tingkat metabolisme Anda setidaknya 24 persen.
Hal ini sangat penting bagi orang-orang yang sedang melakukan diet ketat.
Tingkat metabolisme yang meningkat berarti sistem pencernaan yang lebih baik.
Anda akan bisa mengikuti rutinitas diet Anda lebih mudah jika pencernaan Anda lebih cepat menyerap nutrisi.

3. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Saat Anda minum air putih di pagi hari ketika perut kosong, Anda akan melepaskan semua racun dan ini akan memperbaiki sistem pencernaan Anda.
Anda akan merasa tidak terlalu lapar dan hasrat Anda untuk makan akan berkurang.
Hal ini akan mencegah kenaikan berat badan akibat makan berlebih
.
4. Mencegah Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan disebabkan oleh meningkatnya keasaman di perut.
Bagi penderita sakit maag, yang akan dirasakan adalah asam lambung kembali ke kerongkongan Anda.
Namun, saat Anda minum air putih dengan perut kosong, asam ini bisa ditekan dan diencerkan sehingga bisa mencegah asam lambung Anda naik.

5. Kulit Menjadi Lebih Sehat
Dehidrasi menyebabkan keriput dini.
Ditemukan dalam sebuah studi bahwa minum 500 ml air pada saat perut kosong meningkatkan aliran darah di kulit dan membuat kulit bersinar.
Selain itu, minum lebih banyak air sepanjang hari berarti tubuh Anda semakin banyak mengeluarkan racun, yang akan membuat kulit Anda lebih bercahaya.

6. Baik untuk Pertumbuhan Rambut
Dehidrasi bisa berdampak serius pada pertumbuhan rambut Anda.
Minum banyak air memberi nutrisi pada rambut Anda dari dalam hingga luar.
Air membentuk hampir seperempat dari berat untai rambut.
Asupan air yang tidak mencukupi bisa menyebabkan rambut rapuh dan helai rambut tipis.
Anda harus minum lebih banyak air setiap hari, minum air putih dengan perut kosong bisa meningkatkan kualitas rambut Anda sampai tingkat yang lebih tinggi.

7. Mencegah Batu Ginjal dan Infeksi Kandung Kemih
Minum air putih segera setelah bangun sangat penting untuk mencegah batu ginjal dan infeksi kandung kemih.
Ini adalah fakta bahwa minum air putih pada perut kosong mengencerkan asam yang menyebabkan batu di ginjal.
Semakin banyak air yang Anda minum (sampai batas yang sehat), semakin Anda akan terlindungi dari berbagai jenis infeksi kandung kemih yang disebabkan oleh toksin.
8. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Minum air putih pada perut kosong membantu menyeimbangkan sistem limfatik yang menyebabkan peningkatan tingkat imunitas.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan membuat Anda aman dari berbagai penyakit dan mencegah Anda jatuh Sakit..