Mereka suka menyendiri dan tidak membutuhkan teman atau orang di sekitar mereka.
2. Menerima perbedaan:
Mereka menerima bahwa setiap orang berbeda dan memiliki pandangan berbeda. Mereka tidak membutuhkan setiap orang untuk berpikir atau bertindak seperti mereka.
3. Kemandirian emosional:
Kemandirian finansial dan emosional dari orang tua. Mereka cenderung membuat keputusan hidup sendiri.
4. Memperlakukan orang lain dengan benar:
Mereka tidak meremehkan atau mengolok-olok orang lain karena itu bukan cara mereka untuk mendapatkan harga diri. Mereka percaya diri.
5. Bertanggung jawab:
Mereka tidak menyalahkan orang lain atas kegagalan mereka sendiri, mereka mencoba mengambil tanggung jawab untuk memperbaikinya, daripada mengeluh.
6. Lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara:
Mereka memiliki dua telinga dan satu mulut, dan proporsi penggunaannya sama.
7. Kejujuran:
Mereka tidak mencoba menipu atau memanipulasi orang lain untuk keuntungan mereka sendiri. Mereka menaruh keinginan mereka di atas meja dan tidak masalah jika yang lain pergi.
8. Obrolan dewasa:
Mereka suka berbicara tentang topik yang mendalam dan bermakna tentang kehidupan dan alam dengan rasa ingin tahu dan keingintahuan.
9. Tidak terikat dengan siapapun:
Mereka tidak terikat secara emosional dengan orang, dan jika seseorang tidak cocok dengan mereka, mereka tidak takut untuk melepaskannya.
10. Jangan mengejar:
Mereka tidak mengejar uang, mobil baru atau orang lain, mereka tahu di mana kebahagiaan sebenarnya, pada saat itu.
Ada dua jenis prostitusi di dunia ini, prostitusi malam (night prostitute) dan prostitusi siang (daylight prostitute)
night prostitute adalah jenis prostitusi yang sering kita dengar. Mereka adalah kupu kupu malam, Pekerja Seks Komersial (PSK), ataupun sugardaddy.
Bahasa elite nya Angel, bahasa kasar pelacur
Terlepas dari baik buruk pekerjaan mereka, haram halal job mereka, setidaknya mereka bermain jujur dan terbuka dengan apa yang mereka terima dengan apa yang mereka tawarkan (supply vs demand)
night prostitute menawarkan tubuh mereka dengan sejumlah uang. istilah umum yg sering di pakai
st (short time) misal 600 ribu
lt (long time) misal 1,2 juta
avail bo : ready booking order
panlok : panda lokal (PSK tionghoa)
SUHU : Customer pengguna jasa
ready slot, bonus pijat dll
Bentuk dagang jual beli berdasarkan prinsip dan asas ekonomi
Foto dari google,
contoh wanita diatas yang sedang menjajakan diri nya
Kalau di jakarta, mereka bisa memakai strategi jemput bola, langsung menawarkan diri dengan datang ke calon customer
anggap saleslah.. cumak produk yang di tawarkan ini vagina
Sugar Candy/ Sugar Baby/ LC (Lady Companion) juga termasuk kategori ini, hanya saja menggunakan sistem kontrak (tidak tertulis) medium / jangka panjang.
ada banyak website sugar daddy di luar sana, motto mereka “where romance meet finance”
berbeda dengan night prostitute, daylight prostitute merupakan aktivitas dengan hubungan dinamika yang lebih kompleks.
Mereka adalah spesies dengan kecerdasan tinggi yang terbentuk dari hasil pengalaman dalam memangsa para target (atau korban).
Mereka tidak membutuhan uang dari targetnya, melainkan pencapaian (achievement) dan tantangan (challenge) dari hasil memangsa merupakan bentuk kesenangan (pleasure) tertinggi.
They prey for fun
teman saya pernah bilang begini
“Bayar PSK pakai duit semua orang juga bisa, gampang dan tidak menantang, kontak fisiknya palsu dan gak natural”
“Saya udh pernah sewa PSK, rasanya gak senikmat main sama mantan-mantan saya. Erangan dan orgasmenya palsu banget, beda kalau dapat cewek dengan hasil perjuangan sendiri, habis di pdkt-in berminggu minggu, lalu jadi pacar, trus di ajak main. JAUH JAUH LEBIH NIKMAT”
bila gendernya pria, berhasil menaklukan hati seorang wanita dan terlibat dalam aktivitas seksual is mission accomplished. Tinggal di putusin dengan cara terhormat dan cari target berikutnya
Jangan salah, teman saya ini bukan tipikal fakboi murahan, IPK nya 3 koma, dari keluarga berada, Fashionnya rapi dan karismatik. Dia tidak mempermainkan hati wanita, malah sebaliknya dia tau perasaan wanita dan bagaimana membuat wanita bahagia. Gaya bermainnya pelan, sabar, gak keburu buru. Cirikhasnya sangat natural dan alami.
Fakboi itu level genin (amatir), teman saya ini level jonin, dan lebih pantas di sebut PUA ( Pick Up Artist) atau con artist
ini tergolong prostitusi siang, the payment is self fullfilment
dan bukan hanya di lakoni pria, wanita juga banyak
pelaku wanita tidak hanya menjadikan mangsa mereka sebagai material provider (ini bonusnya saja), namun sebagai emotional provider. Motivator dan therapist saja kita bayar, tetapi mereka bisa mendapatkan hal ini dengan gratis dari pria
sebuah sifat narsistic yang cenderung sociopath dan suka memanipulasi perasaan (feeling) untuk mendapatkan perhatian (attention)
They play with people feeling for attention provision
Tipe ini suka main tarik ulur dengan pria, kemudian mereka jadikan fan based (basis penggemar)
Pria-pria yang mendekati mereka, akan jatuh di wadah friendzone
Strategi monkey branching, (punya pacar sebagai back up, sambil mencari pacar baru untuk naik level) juga bisa di pakai.
Pria di jadikan sebagai validasi betapa tinggi nilai dan popularitas dia sebagai pusat dunia
dan ini jatuh pada penemuan kita yang paling revolusioner (dalam berhubungan intim)
Perselingkuhan
Fwb (Friend with benefit)
Partner in Crime
One night stand
Ttm (Teman tapi mesra)
masuk dalam kategori ini yang jelas bukan sekedar perkara material tapi kebutuhan akan rasa. Mungkin pacar atau suami atau istri tidak bisa mendapatkan kepuasan, atau mungkin karena sudah bosan dan pengen cari tantangan baru
tindakan promiscuous itu gampang sekali, bisa dilakukan di mana saja
istri bisa main dengan pria yang baru kenalan di gym, karena pria yang berbody fit dan sehat itu mengingatkan dia dengan suami kita jaman pacaran dulu, tidak seperti sekarang yang buncit dan malas dan 5 menit saja sudah crot
suami/bos bisa selingkuh dengan sekretarisnya yang muda, seksi, nan cantik. Beda dengan melihat istrinya yang tua dan membosankan
casual sex dengan swipe kanan di tinder, match, dan ketemuan.. supereasy
atau selingkuh dengan mantan lewat sosmed
dimana saja kapan saja dan dalam bentuk apapun
it’s about feeling not material possesion
dan ini yang menyebabkan selingkuh jauh lebih berbahaya. Lebih menimbulkan tragedi dan kerugian terhadap orang lain (pihak pelaku, pihak korban, pihak target)
perselingkuhan itu sangat rumit, bisa terjadi di bad marriage maupun good marriage.
seorang pria baik baik dari keluarga baik baik memiliki istri cantik dan anak nan manis bisa tanpa sadar terjerat dalam perselingkuhan hanya karena tendensi kecil
selingkuh merupakan praktek yang sangat umum
mengapa melakukannya?
apa yang didapat?
apakah karena kecewa dengan partner yang sekarang?
dan jawaban yang di dapat
because It makes me feels alive
Mungkin selingkuh menawarkan sebuah dunia pararel, sebuah disneyland dimana petualangan kita dalam mencari si prince charming, mr. perfect, soulmate, and the one bisa kita realisasikan. Mereka yang cantik, indah, misterius, dan sempurna tanpa cela
ini delusional namun dalam hati terdalam kita ingin bila mereka ada dan nyata di dunia ini
pernikahan merupakan bentuk kontrak dalam hukum negara, bersumpah kepada saksi bersumpah di kitab suci, bersumpah kepada Tuhan, sumpah sana sumpah sini..
“saya mengambil engkau sebagai istri/suami, untuk saling memiliki, siap mencintaimu dalam suka maupun duka dalam miskin maupun kaya, sakit maupun sehat hingga kematian memisahkan kita”
bla bla bla.. dan negara yang mempopulerkan kalimat ini punya tingkat infidelity 50%
Kayaknya main judi di kasino resikonya lebih rendah
mana yang lebih baik? selingkuhan atau psk?
keduanya sama sama toxic, namun saya tidak tau mana yang lebih baik, posisi saya netral
saya tidak mengecam mereka (bukan berarti saya setuju)
prostitusi sudah ada sejak subuh peradaban kita, namun perselingkuhan, friend with benefit, partner in crime, teman tapi mesra,one night stand, dan bentuk lainya merupakan temuan terbaru kita sebagai homo sapiens (arti : mereka yang berdiri dan bijaksana)
Semoga Tuhan mengampuni and may the force be with you
Diary Fauzan Zaman 